10 Tempat Unik Ini Akan Mengubah Imajinasi Anda tentang China

 
China terkenal karena kebudayaan dari Suku Han yang mampu membangun tembok besar china, kanal dan kota air, alam bambu dan pandanya. Namun ternyata luas negara ini terdiri dari daerah tropis hingga daerah artik, dari Pulau Tropis di Hainan hingga ke Kutub Utara. Keberagaman ini membuat kota-kotanya lebih terpengaruh dengan negara tetangga dari pada Beijing. Yuk kita simak beberapa tempat yang akan mengubah imajinasi anda tentang China.

1. Mohe - Kota Kutub Utara -



Kota dipenuhi dengan salju putih, hewan-hewan rusa berkeliaran, sebuah image tentang kotanya Sinterklas. Ternyata di China ada kota kutub yang namanya Mohe. Jelas aja kalau di kutub yang pasti dingin pisan, suhu rata-ratanya aja -29 derajat celcius. Nah kalau mau datang pas lagi musim panas, dan bisa tuh ngerasain hari tanpa malam di sini.

Kota ini ditinggali oleh orang Mohe yang merupakan nenek moyang dari orang Manchu.  Kota ini terletak di provinsi Helongjiang, saking jauhnya bahkan dari ibu kota provinsi Harbin membutuhkan waktu 20 jam untuk sampai di desa ini. Di sini kita bisa menemukan arsitektur ala orang Eskimo dan juga fenomena alam terindah yaitu Aurora. 


2. Kashgar -Kota ala Persia kuno -


Memasuki kota dengan bangunan berasal dari tanah liat coklat, dihiasi oleh pedagang karpet dan rempah-rempah, dunia yang berasa di game Prince of Persia atau film Aladin. Nah kota yang berasa banget Persianya ternyata ada juga di China, bahkan bangunan ala Timur Tengah di Kasghar dinobatkan sebagai kota tua yang paling terjaga. Terletak di tempat paling barat ini lebih dekat dengan Istanbul daripada Beijing. Kota dengan budaya Islami ini mulai mengalami perubahan yang cepat, pemerintah pusat akan menghancurkan kota tuanya. Jadi saya mau cepet-cepet ke Kashgar sebelum jadi "another apartment block".

3. Xishuangbanna  - Merayakan pesta Songkran -

Di sini ada juga gajah, hutan hujan tropis dan tidak ketinggalan sama festival main air Songkran. Sebuah kabupaten bernama Xishuangbanna ini memang ditinggali dengan penduduk Thailand, kalau dilihat bangunan dan budayanya lebih mirip dengan Chiang Mai dibandingkan Guang Zhou. Kalau dilihat-lihat, festival songkran yang juga dirayakan pada bulan April sengaja dibuat menjadi atraksi buat turis. Penduduk lokalnya dengan sengaja diberi pakaian tradisional, bahkan kemasannya lebih berasa otentik daripada yang ada di Thailand.

4. Dunhuang - Oase di Padang Pasir -


Menaiki unta di padang gurun, lalu menemukan oasis di tengah-tengahnya, lebih mirip imajinasi kita di gurun Arab ataupun di gurun Sahara. Namun perjalanan gurun pasir juga dilewati jalur sutra di China yaitu di Dunhuang.  Bahkan gurun pasirnya dibilang bisa bernyanyi yaitu di Mingsha Shan. Selain terkenal dengan kota di gurun pasirnya, Dunhuang juga memiliki gua Mogao yang merupakan museum seni Buddha yang masih terjaga dengan baik.

5. Litang - Kehidupan nomaden di padang rumput -


Kota Litang ini berada di ketinggian 4,000 meter. Tempat ini memiliki padang rumput yang begitu luas, sehingga ditinggali oleh para nomaden Tibet di sini. Mereka sangat pandai dalam berkuda dan setiap musim panas mereka mengadakan festival untuk mengadu permainan kuda. Kehidupan mereka tidak lepas dari Buddhisme, selaras dalam kehidupan sehari-hari. Perlombaan berkudanya menampilkan atraksi di atas kuda juga. Pesona Litang ini lebih mengingatkan kita dengan kehidupan Mongolia kan.

6. Lembah Nujiang  - Suku terdalam yang masih mentato muka-

Berada di dalam hutan yang belum terjamah, ditambah lagi suku asli hutan di dalamnya membuat kita serasa masuk ke dalam hutan di Kalimantan. Derasnya sungai Nu, terbelah dengan pegunungan setinggi 4,000 meter membuat tempat ini merupakan salah satu tempat paling terpencil di daratan China. Berada di provinsi Yunnan, ditinggali dengan suku tradisional seperti Lisu, Dulong dan Li. Suku Dulong ini wanitanya mentato mukanya agar menjadi jelek dan tidak diculik. Tradisi ini masih bisa ditemui di lembah Nujiang, dan mulai ditinggalkan di dunia sekaran.

7. Yanji - Sekilas di ujung Korea Utara-


Terdapat lebih dari 400.000 orang Korea di kota ini, menjadikan Yanji sebagai kota mini Korea di China. Tidak aneh kalau penduduk di sini menggunakan dua bahasa yaitu Mandarin dan Korea. Di sini memiliki lebih banyak kafe dan karaoke dibanding daerah lain , bahkan makanan favorit daerah ini juga makanan korea yaitu Samgyetang. Sebagai tetangga kota Kim Jong Un di Korea Utara, kalau mengunjungi tempat ini siap-siap menghadapi gempa lokal yang berasal dari reaktor nuklir.

8. Harbin - Kota Es yang mirip Russia-


Kota Harbin ini menjadi terkenal berkat festival es yang diadakan tiap musim dingin.  Ternyata kota yang berada di provinsi paling utara ini menyimpan kisah bersama dengan Russia. Kota ini dibangun oleh pekerja Rusia pada tahun 1897 dan masuk pada jalur Trans-Siberian. Kota tua Harbin ini dipenuhi dengan bagnunan Rusia abad ke 19 dari gereja ortodox. Gereja St Sophia yang berada ditengah kota menjadi simbol tingginya arsitektur Rusia di Harbin.

9 Qingdao -  Warisan Jerman, dari bangunan hingga bir-


Kota Qingdao ini pernah menjadi pelabuhan milik Jerman pada tahun 1898. Bangunan khas Jerman masih dipertahankan dan dapat bercampur dengan arsitektur China. Kota dengan rating kebersihan dan paling hijau nomer satu di China ini digadang-gadang sebagai salah satu kota terindah di China. Terletak di provinsi Shandong, kota Qingdao ini juga mirip dengan Jerman karena kesamaan yaitu sama-sama produksi bir. Maka kalau mau jalan-jalan sambil minum bir bisa dateng pada waktu Octoberfest Qingdao Beer Festival.

10. Gunung Kailash - Gunung tempat bersemayamnya Siwa -


Terletak diujung Tibet, Gunung Kaliash ini salah satu tempat yang istimewa. Istimewa karena gunung ini merupakan gunung suci bagi agama besar seperti Jain, Hindu, Buddha, dan Bon.  Gunung ini dipercaya sebagai tempat bersemayam dewa Siwa, dan sebagai sumber air dari sungai Gangga. Tempat ini merupakan salah satu tempat suci yang paling signifikan di dunia dan juga termasuk dalam daerah RRT.

Komentar

  1. Artikel dan photo2 menarik!. Berbagi artikel tentang Suku Dong penggemar bernyanyi di http://stenote-berkata.blogspot.com/2017/12/suku-dong-penggemar-bernyanyi.html
    Liat juga video di Youtube di : https://youtu.be/2GWQc1Aq3WE

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer

Agoda