Panduan Berkeliling dengan Kereta Api di China
Konektivitas kereta api di China adalah yang terbaik di
dunia. Perkertapain mereka sangat efisien, tepat waktu, nyaman dan memiliki
banyak pilihan tempat duduk. Jalur kereta api biasanya ada yang baru dengan
teknologi kereta super cepat ada juga jalur kereta lama. Harga yang baru memang
lebih mahal, tapi keretanya jauh lebih nyaman dan cepat sampai. Sebelum mencari
tiket mari dimengerti dulu beberapa tipe kereta yang bisa diketahui dari nama
keretanya.
Perhatian, tempat bagasi di kereta umumnya kecil. Terdapat tempat
khusus untuk bagasi yang besar di pintu masuk gerbong. Jika anda membawa bagasi
besar , bisa juga memberi tahu di stasion terlebih dahulu dan akan ditempatkan
di tempat khusus yang bisa diambi ketika sampai tujuan.
Jenis Kereta Api Bedasarkan Kecepatan
Kereta G
Ini merupakan kereta jarak panjang yang memiliki kecepatan
hingga 350 km/jam. Ini merupakan kereta tercepat yang berjalan di China.
Perjalanan panjang ini yang umum adalah Beijing-Shanghai, Beijing-Guangzhou dan
yang baru-baru ini dibuka adalah perjalanan antara Shanghai-Guangzhou.
Kereta C
Kereta C ini memiliki kecepatan yang sama dengan G namun
jarak antar kota yang dekat. Jalur yang menggunakan C Train adalah
Beijing-Tianjin, dua kota besar dengan jarak 120 km seperti Jakarta Bandung ini
ditempuh kurang dari 1 jam.
Kereta D
Kereta ini juga termasuk kereta cepat, dengan kecepatan
maksimum 250 km per jam. Harganya yang lebih murah dan waktu tempuh yang tidak
berbeda jauh dengan G bisa menjadi pilihan lebih hemat, dan itu juga yang
dipikirkan masyarakat lokal di China. Biasanya kereta D lebih cepat habis
daripada G, rute perjalanan D memiliki kotektivitas yang lebih luas
dibandingkan G.
Kereta Z
Kereta Z ini kereta yang jarang ditemui, biasanya digunakan
untuk perjalanan panjang. Kecepatan keretanya 160 km/jam dan kereta ini
didalamnya adalah kereta soft sleeper ( kamar tidur dengan ranjang), atau
bangku empuk (soft seat). Jalur yang digunakan dengan Z train adalah
Shanghai-Xian.
Kereta T
Kereta T jurusan Shanghai-Beijing |
Kereta ini kelasnya udah semakin turun dibanding kereta yang
diatas. Kecepatan kereta ini 140 km/jam, biasanya memiliki gerbong yang
beraneka macam seperti kursi keras, kursi empuk, ranjang keras dan ranjang
empuk. Kereta T memiliki tempat perhentian yang banyak, dan jalur yang sangat
panjang. Buat perjalanan jauh sebaiknya gunakan gerbong yang sleeper.
Kereta K
Mirip dengan Kereta T, kereta ini lebih lambat,
perhentiannya juga lebih banyak dari T.
Tipe Tiket
Kereta G dan D
Kelas 2 (二等座)
Ini adalah pilihan utama buat naik kerta G atau D karena
gerbong keretanya udah nyaman. Bangku kelas dua ini satu baris ada 5 kursi dengan kombinasi 3 krusi dan 2 kursi. Kursi
ini juga bisa diputar 360 derajat. Terdapat meja yang tray yang terpasang di
tangan kursi. Kalau pesan tiket biasanya kita tidak dikasih pilih kursi atau
petugas tiket yang tidak mau melayani pemilihan kursi.
Berikut cara baca tiketnya, A,B,C,D,F. ABC berada di baris
dengan tiga kursi, A dengan jendela dan C berada di aisle. F dan D berada di 2
kursi dengan F berada di asile dan D di jendela. Jika anda pergi berdua atau
bertiga dan tidak mendapat kursi berutan, tidak usah khawatir. Orang China
sangat toleran jika anda meminta menukar kursi, Anda tinggal siapin aja tu
tiket. Terus tunjukin nomer aslinya dimana, asalkan satu gerbong biasanya
mereka mau pindah.
Kelas 1 (一等座)
Kelas 1 ini harganya hampir 50 persen mahal dari kelas 2.
Sebenernya tiket kelas 1 ini dibeli karena kepaksa tiket kelas 2nya keburu
habis. Perbedaanya adalah kursi yang lebih luas, punya charger sendiri dan satu
baris hanya terdiri dari 4 kursi. Kursinya juga dapat diatur ke belakang,
dengan jarak kaki yang lebih luas. Meja yang berada didalam tangan kursi juga
lebih lega. Di kursi ini juga terdapat colokan buat mencharge barang
elektronik.
Bisnis (商务座)
Ini merupakan kursi paling mewah dan paling mahal. Harganya
bisa dua kali dari kelas 2, harganya bisa lebih mahal dari naik pesawat.
Kursinya seperti duduk di sofa, luas dan nyaman. Terdapat TV LED pribadi dan
bisa mundurkan hingga tidur. Di dalam tray juga terdapat makanan ringan,
minuman, sandal , bantal dan selimut.
D Train
Gerbong Kereta Z, K dan T
Kursi Keras (硬座)
Ini merupakan kelas dengan harga tiket yang paling murah dan
paling kecil. Pertama kali saya naik kelas ini, saya merasa sangat kaget. Saya
mengharapkan kenyamanan seperti naik kereta di kelas kereta G atau D. Ini
merupakan suatu pengalamanan berbeda. Kursinya tegak, satu baris terdiri dari 5
kursi. Kursinya sendiri tidak menjadi masalah, tetapi tiket duduk dengan tiket
berdiri sungguh melebihi kapasitas.
Tidak ada jalan sama sekali di lorong, pintu masuk, depan WC
semuanya adalah lautan orang dan barang. Bahkan melewati dan menuju kursi
sangat sulit, dan biasanya kursi di nomor tiket Anda telah diduduki orang lain.
Tinggal tunjukan tiket, biasanya orang yang duduk itu udah kecapaian karena
tiket berdiri. Bagi Anda yang menyukai
interaksi dengan penduduk setempat, gunakan tiket ini karena Anda benar-benar
akan merakyat.
Kursi Lembut= Mirip dengan kelas dua kereta G dan Kereta T
Kereta tidur Keras (软座)
Kereta dengan tipe dengan tempat tidur keras ini merupakan
kelas yang populer, jadi cukup cepat habis. Tidak seperti kelas tempat duduk
keras, gerbong kereta ini terbatas untuk pemegang tiket. Tempat tidurnya
terdiri dari tiga ketinggian, yaitu di bawah, tengah dan atas. Tempat terbaik
tentunya di tempat tidur bawah, karena masih bisa duduk dan tidak perlu
menggunakan tangga. Tempatnya yang sempit tidak memungkinkan anda untuk duduk
di tempat tidur tengah dan tempat tidur atas.
Kereta Tidur Lembut (软卧)
Kereta dengan tempat tidur lembut termasuk nyaman. Satu
ruangan terdiri dari empat tempat tidur, yang pasti lebih lembut dan lebih
lega. Dalam satu ruangan terdapat pintu sendiri, dan dialamnya terdapat lampu
baca, selimut, dan juga bantal. Beberapa ruangan bahkan memiliki LCD TV
sendiri.
Tiket Berdiri(站票)
Bagaimana cara memesan tiket kereta api?
Online
Saran saya pesan saja secara online. Anda bisa membeli tiket
di website Ctrip. Tiket
dapat dipesan paling lambat 35 menit sebelum keberangkatan dan 60 hari
sebelum keberangkatan. Anda akan mendapakan Email dan tetap harus mencetak
tiket resmi di stasion kereta dengan membawa Passport. Syaratnya pemesanan Anda
harus sesuai dengan Passport
Langsung
Perhatian, sangat jarang stasion kereta menyediakan loket
berbahasa Inggris. Jadi sebaiknya anda tulis dengan lengkap di kertas sebelum
Anda memesan tiket. Pertama tulis tujuan Anda dengan Hanzi, ada beberapa kota
yang mirip lafalnya sehingga mencegah salah jurusan. Coba saja Anda pesan tiket
ke Suzhou bisa-bisa dikasih tiket ke Xuzhou. Lalu tulis juga tipe kereta, tipe
tempat duduk dan jam berangkat.
Tips
1. Datang paling lambat 45 menit sebelum keberangkatan.
Stasion kereta di China seperti di Beijing dan Shanghai sangat besar, dan jika
Anda belum memiliki tiket sebaiknya datang paling tidak 1 jam setengah sebelum
jadwal keberangkatan. Biasanya loket juga penuh. Mereka sangat tepat waktu
dalam jadwal kereta api.
2. Hindari jadwal
berikut, libur Tahun Baru China dan liburan nasional pada awal Mei dan awal
Oktober.
3. Nama stasion tempat berangkat, di satu kota bisa jadi
terdapat 2 hingga 4 stasion kereta. Kalau salah stasion bisa-bisa gak
berangkat.
4. Jangan bawa barang terlalu banyak, tempat di kereta tidak
terlalu luas.
5. Pengumuman dalam bahasa mandarin. Paling tidak pelajari
nama kota dengan tulisan Hanzi. Contekannya sudah tertulis di tiket Anda.
Komentar
Posting Komentar