Tips Murah dan Mudah ke Jepang dengan Visa Gratis

Menyambut gembira terbukanya negara Jepang pada warga Indonesia dengan visa gratis pasti akan meningkatkan jumlah pelancong ke sana. Saya pernah pergi ke Jepang pada tahun 2011, akan saya sajikan pengalaman-pengalaman selama di sana dan juga beberapa hal yang perlu diketahui sebelum berangkat. Waktu itu saya pergi setelah gempa bumi di Fukushima dan berangkat ke daerah Kansai yang tidak terkena dampaknya.  Blog kembali ke Bahasa Indonesia untuk sajian Jepang ini, Banzai!

Icon pariwisata Kyoto yaitu pavilion emas Kinkakuji

Berikut 3 hal yang biasanya menjadi enggan ke Jepang yaitu mahal dan tidak bisa bahasa Jepang! Berikut tips-tips yang semoga membawa anda ke Jepang!

1. Jepang adalah negara mahal (Note 1 Yen= 115)

Jepang adalah negara yang berkali-kali mengalami deflasi ( penurunan harga) dengan mata uang yang relatif stabil dengan rupiah. Jika dibandingkan dengan Singapore saat ini, bisa dibilang Jepang relatif murah. 


a. Makan

Pertama kita lihat adalah harga makanan. Untuk yang paling murah dan praktis adalah makan beef bowl ala Yoshinoya dan Sukiya. Harga termurahnya 230 yen U untuk yang small, kalau buat laki-laki mau kenyang harganya medium 280 Y.(32 ribu) Ingat juga bahwa green tea disini free flow, jadi ingat bawa botol kosong buat refill di sini.
100 Yen Sushi di Kanazawa
Buat pencinta sushi dan sashimi anda bisa pergi ke supermarket setempat setelah jam 7 atau 8 malam karena harga makanan didiskon hingga 50%. Harga bento atau sushi dari 600 Y bisa dapet hingga 300 Y saja! Buat breakfast bisa kenyang dengan makan nasi onigiri yang cuman seharga 100 Y. Jadi kalau mau makan super hemat dan minum gratis aja paling sehari 700 Yen atau sekitar 80 ribu rupiah.

Jika anda mau makan dengan lebih kenyang, satu mangkok ramen biasanya seharga 500 hingga 600 Y. Buat bento yang lumayan sekitar 600 Y dan paket deluxe 800 Y. Kalau udah makan di restoran harganya emang mahal, diatas 1,000 Y

b. Akomodasi

Akomodasi di Jepang juga tidak terlalu mahal. Jika tinggal di Youth Hostel dan bersedia tinggal bersama orang lain harganya sekitar 3,000 Y. Kalau anda pergi berdua lebih baik, karena tinggal di guest house atau bisnis hotel harganya 6,000 Y atau sama dengan harga dorm jika dibagi dua.
Tidur di Kapsul Hotel waktu di Osaka

Sebagai tambahan, orang Jepang benar-benar mengedepankan servis dan kenyamanan. Pengalaman waktu tinggal di Kyoto, Youth Hostelnya bernama Backpackers Hostel K's House Kyoto benar-benar bersih. Ranjangnya besar dan kamarnyapun nyaman. Jauh lebih baik daripada waktu saya tinggal di Singapore atau China, ini merupakan hostel terbaik dengan harga sekitar 2,500 Y saja!

c. Transportasi dan Tempat Wisata
Waktu lewat di pinggir jalan dekat tempat wisata

Gunakan paket-paket seperti JR Kansai Pass untuk perjalanan luar kota. Jika waktu anda panjang gunakan kereta api biasa, tidak perlu Shinkansen. Gunakan juga bus malam untuk perjalanan luar kota, karena sofanya benar-benar nyaman. Untuk dalam kota, biasanya ada paket khusus untuk pelancong luar negri seperti 2 day Osaka pass atau Kyoto pass.

Misalnya anda mau jalan-jalan 2 hari di Kyoto, anda bisa membeli Kyoto Sightseeing two day pass card seharga 2,000 Y untuk semua transport dan juga tiket masuk. Tidak perlu lagi bingung dengan tempat wisata dan dimana harus berhenti karena anda diberikan juga buku guide berbahasa Inggris.

Paling mahal buat perjalanan di Jepang adalah perjalanan antar kota. Ada dua entry point ke Jepang yaitu melalui Tokyo atau Osaka. Main ke tempat satu daerah saja, kalau di Osaka anda bisa melihat daerah Kansai yang kaya sejarah seperti Kyoto dan Nara serta main di Universal Studio Osaka. Atau di Tokyo bisa maen seperti ke Gunung Fuji, Hakone atau Nikko. Harga Bus Tokyo Osaka adalah 4,000 Y. Untuk perjalanan jauh seperti ke Sapporo atau Hiroshima bisa juga dengan pesawat budget karena harganya menjadi kompetitif dan lebih hemat waktu.

d. Belanja

Belanja baju di Uniqlo menjadi sangat murah di Jepang. Kalau sudah didiskon anda bisa mendapatkan baju dengan harga 500 Y saja. Harga normal T-Shirt 900 Y saja. Buat oleh-oleh pergilah ke toko 100 Y.  Temukan saja barang-barang 100 Y dengan kualitas Jepang!
Dotonbori penuh dengan barang belanjaan

e.  Total Biaya

Budget perhari kira-kira dengan asumsi:
Makan Hemat: 1,000 Y
Jalan-jalan hemat: 1,000 Y
Akomodasi Hostel: 3,000 Y

Sekitar 5,000 Y per hari sudah cukup. Dengan tiket pesawat murah sekitar 5 jutaan ( kalau promo bisa dapet kurang loh!), anda bisa jalan-jalan satu minggu cukup dengan 8 juta rupiah. Nanti akan ada post buat suggested itinerarynya!

2.  Lost in Translation

Tidak bisa bahasa Jepang, sama saya juga tidak bisa bahasa Jepang namun bukan berarti tidak bisa berkomunikasi. Orang Jepang itu introvert, jadi untuk interaksi seperti belanja atau tranpsortasi mereka membangun sistem visual yang sangat baik. Beberapa orang yang ditemui juga ramah dan sangat membantu perjalanan.
Pada saat masuk imigrasi dengan pasport minim cap saya sempat diwawancarai. Perlakuanya begitu hormat dan santun walaupun saya hanya pake kaos dan terlihat agak kusam. Ketika keluar dari wawancara saya diescort oleh petugas bandara bahkan ikut dibawain kopernya. Sungguh kagum akan rasa hormat yang mereka berikan!

Teman baru ke Bar Okonomiyaki
Waktu pergi ke Osaka, malam-malam ke bar Okonomiyaki dan saya bahkan mendapatkan teman! Barnya begitu kecil dan memiliki interaksi yang sangat menarik. Dengan Inggris patah-patah kita mengobrol dan penyatunya adalah sepak bola. Seperti Gamba Osaka, Yosiathsu Endo. Pengalaman yang kembali membawa senyum.

3. Visa gratis

Terkait dengan visa gratis pada tahun 2015 perlu dicamkan ada beberapa syaratnya. Pertama saat perpanjang pasport, gantilah dengan e pasport karena visa gratis ke Jepang mewajibkan penggunan menggunakan e-passport. Passport juga perlu diberikan terlebih dahulu ke konsulat Jepang sebelum mendapatkan visa gratis, jadi perlu dicamkan hal-hal ini sebelum ditolak oleh imigrasi Jepang.

Selamat bertualang!

Komentar

  1. Tipsnya mantep, bulan depan mau kesana soalnya. Kalo info soal operator telpon gmna mas? Thanx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disana pakenya mayoritas cdma.. waktu 2011 malah rental telepon. Ada di airport rentalnya

      Hapus
  2. Great tips, especially Number 3 :)

    BalasHapus
  3. Blog yang bagus... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi article tentang Huangdao, Sakura bermekaran di http://stenote-berkata.blogspot.com/2018/07/huangdao-sakura-bermekaran.html
    Lihat juga video di youtube https://youtu.be/f5gtHdUEUYU

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer

Agoda